Tingginya resiko terkena tumor ( kanker ) saluran Pencernaan dapat disebabkan oleh kurangnya mengkomsumsi makanan yang berserat, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kurangnya berolahraga.
Sedangkan resiko timbulnya penyakit kanker paru-paru, kanker lambung dan kanker liver berkaitan erat dengan bertambah parahnya polusi lingkungan, bertambahnya jumlah perokok, dan mengonsumsi makanan yang telah lapuk.
Selain dari pada itu, tekanan kehidupan di kota bertambah, unsur psikologi mempengaruhi imunitas yang juga merupakan unsur pemicu yang penting.
Penyebab sebagian besar jenis kanker
belum diketahui dengan pasti, jadi, pengenalan dan penanganan secara dini adalah upaya paling efektif untuk mengobati kanker, sayangnya, seringkali pasien baru menyadari setelah kanker dalam stadium lanjut sehingga kesulitan untuk mengobati kanker hingga tuntas.
belum diketahui dengan pasti, jadi, pengenalan dan penanganan secara dini adalah upaya paling efektif untuk mengobati kanker, sayangnya, seringkali pasien baru menyadari setelah kanker dalam stadium lanjut sehingga kesulitan untuk mengobati kanker hingga tuntas.
Dari berbagai penelitan, dapat diketahui bahwa karsiongen atau penyebab kanker dapat dikelompokan menjadi 4 golongan yaitu : Bahan Kimia, Virus, Radiasi, Agen Biologik.
Karsinogen bahan kimia melalui metabolisme membentuk gugus elektrofilik yang kurang muatan elektron, sebagai hasil antara, yang kemudain dapat berikatan dengan pusat-pusat nukleofilik pada protein, RNA dan DNA.
Contoh bahan kimia yang karsinogen:
- Hidrokarbon polisiklik aromatic. Yang terdapat pada asap rokok sebagai penyebab kanker paru. Pada tembakau yang menyebabkan kanker mulut pada pengunyah tembakau.
- Amin aromatik dan pewarna Azo. Zat ini bila masuk kedalam tubuh melalui kulit, paru atau saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan kanker hati, bahan ini banyak dipergunakan untuk pewarna di kalangan industri.
- Nitrosamin. Senyawa ini terbentuk di saluran cerna dari gugus nitrat dan nitrit yang sering dipakai sebagai bahan aditif pada makanan. Senyawa ini dapat menyebabkankanker saluran cerna atau kanker hati.
- Unsur Logam. seperti nikel dan plumbum
Korsinogen Virus contohnya adalah
pada golongan virus DNA seperti Human papiloma virus yang menyebabkan kanker penis atau vulva; Epstein Barr virus yang menyebabkan karsinoma nasofaring dan limfoma Burkitt, cytomegalovirus yang menyebabkan sarkoma kaposi pada penderita AIDS, virus hepatitis B yang menyebabkan kanker hati. Golongan virus RNA yang menyebabkan kanker atau sarkoma jaringan lunak.
pada golongan virus DNA seperti Human papiloma virus yang menyebabkan kanker penis atau vulva; Epstein Barr virus yang menyebabkan karsinoma nasofaring dan limfoma Burkitt, cytomegalovirus yang menyebabkan sarkoma kaposi pada penderita AIDS, virus hepatitis B yang menyebabkan kanker hati. Golongan virus RNA yang menyebabkan kanker atau sarkoma jaringan lunak.
Korsinogen Radiasi, terutama radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang 290 – 370 nm berkaitan dengan terjadinya kanker kulit.
Agen biologik antara lain hormon estrogen yang membantu pembentukan kanker payudara dan kanker rahim.
Selain penyebab-penyebab diatas, adapula faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kanker atau mempercepat terjadinya kanker yaitu: umur, jenis kelamin, kebiasaan sosial, jenis pekerjaan, geografik, ras, suku bangsa dsb. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keterpaparan seseorang dengan bahan karsinogen.